Kesehatan reproduksi adalah kegiatan konseling – a part of the operational program of kesehatan reproduksya remaja. The program addresses issues such as remaja as a labil and ringan form of the human being, as well as rumit masa remaja.
SCORA CIMSA FK USK yang besar terhadap kesehatan reproduksi
SCORA adalah organisasi nirlaba dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi. Organisasi ini menangani masalah-masalah seperti kehamilan remaja, aborsi, dan penyakit menular seksual.
Organisasi ini memiliki banyak aspek, antara lain menjadi peer Educator, pembuat kebijakan, pelatihan yang handal, dan anggota standing commiee. Sebagai anggota Komite Kesehatan Masyarakat Nasional, Anda dapat terlibat dengan menjadi anggota komite, berbicara di acara-acara, atau menjadi sukarelawan sebagai pendidik sebaya.
Komite Nasional Pertukaran Penelitian terdiri dari Pejabat Nasional Pertukaran Penelitian (NORE), Wakil NORE untuk Urusan Internal dan Eksternal, Sekretaris Bendahara, dan Asisten Masuk dan Keluar (IORE). National Committee on Research Exchange bekerja sama dengan Local Committee on Research Exchange (LORCRE).
Pendidikan seks yang benar bagi remaja
Pendidikan seks yang benar bagi seorang remaja adalah program pendidikan yang ditujukan untuk wanita, yang merupakan keharusan jika seorang wanita ingin menghindari pelecehan seksual. Program ini akan membantu wanita memahami dan mengontrol dorongan alami seks. Ini juga akan mengajarkan remaja bagaimana menjaga kesehatan tubuh, dan bagaimana menghadapi situasi yang tidak diinginkan yang mungkin timbul.
Meskipun penting untuk memberikan pendidikan kepada kedua jenis kelamin, pendidikan seks sangat penting bagi anak perempuan. Penting untuk mengajari anak perempuan bagaimana memperlakukan pasangan mereka dan memahami kebutuhan mereka sebelum mereka menjalin hubungan. Demikian pula, pria harus belajar bagaimana memperlakukan wanita dengan hormat dan belajar bagaimana menjaga hubungan yang sehat.
Seksualitas remaja
Kesehatan reproduksi is a process of human reproduction. It includes the activities of sexual intercourse and the hubungan of intims. It is important to understand this process and the factors that influence it.
Kesehatan reproduksi is a subject in the education of remaja. Education on the topic will provide women with the necessary information to enjoy their sex life safely and effectively. It is an important subject that must be taught and discussed by both parents and children.
The WHO has created a model for remaja edukasional programs. This methodology teaches a woman about her sexuality in a supportive environment and teaches her how to communicate with men and women without sacrificing her health.
Masa remaja juga adalah masa transisi antara masa kanak – kanak dan masa dewasa
A remaja is a transitional stage between the anak and dewasa phases of life. It is characterized by ambiguity about status and is often the cause of depression or emozion.
The transitional stage between remaja and dewasa begins in puberty when the egocentrism of an adolescent is not fully differentiated from that of an adult. At this time, an adolescent may be less aware of the persepsi of others than they are of their own self-centredness. However, they may later come to realize that they are affected by the actions of others.
Another major change that occurs during puberty is the development of the ovarium. The ovary grows in size and activity and the uterus swells up. This hormonal change causes the endometrium to undergo its regenerating and pascahaid phases.
Islam datang segala persoalan
Islam mencakupi ibadah dan akidah kepada manusia. Islam adalah satu-satunya agama yang melarang kekerasan dan terorisme, dan yang mengajarkan nilai kehidupan yang penuh ketakwaan.
Islam mengajarkan nilai beribadat, sebuah istilah yang berarti “milik seluruh”, yang berarti menjadi satu dengan semua orang, tanpa memandang agama atau latar belakang. Ini adalah satu-satunya agama yang menuntut kesetiaan tanpa syarat dari para anggotanya. Ini juga satu-satunya agama yang memungkinkan pengikutnya untuk mempraktekkan iman mereka sepenuhnya.
Islam mengajarkan bahwa semua manusia memiliki harkat dan martabat yang sama, karena diciptakan menurut citra Allah. Islam juga mengajarkan bahwa nilai seorang manusia didasarkan pada karakternya, dan tindakannya. Hal ini sangat penting bagi perempuan, yang sering merasa bahwa mereka tidak menerima perlakuan yang sama.